Cerita Wamensos Tinjau Bencana Sumatra, Kehabisan Bensin hingga Antre 4 Jam

Cerita Wamensos Tinjau Bencana Sumatra, Kehabisan Bensin hingga Antre 4 Jam

Cerita Wamensos Tinjau Bencana Sumatra, Kehabisan Bensin hingga Antre 4 Jam (Nur Khabibi)

Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, mengungkapkan saat dirinya meninjau lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra. Kunjungan tersebut selama satu pekan kemarin. 

1. Kehabisan Bensin

Wamensos mengungkapkan, ia dan rombongan sempat kehabisan bensin. Kala itu, ia menuju salah satu daerah untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

“Jadi waktu itu saya berangkat dari Medan ke Kutacane, menyambut kedatangan Presiden,” kata Agua saat ditemui pada kegiatan Funwalk Kemensos, memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025 di kawasan Bundaran HI, Minggu (7/12/20245). 

“Di Kutacane sampai ke Medan itu antreannya luar biasa, pada waktu itu memang stoknya mungkin terbatas dan saya sendiri juga bersama rombongan kehabisan bensin,” ucapnya. 

Akan hal itu, ia bersama rombongan kemudian memutuskan ikut mengantre BBM dan mendapatkannya beberapa jam setelahnya. 

“Tetapi kemudian sekitar 4 jam 5 jam, akhirnya kita mendapatkan BBM dan kita bisa lanjut ke daerah,” ujarnya.

Meski begitu, ia menekankan kondisi tersebut berangsur-angsur membaik. Itu karena akses darat yang sebelumnya terputus mulai bisa dilalui kendaraan untuk distribusi BBM. 

“Tapi sepertinya sekarang ini ya untuk kendala BBM mungkin sudah mulai terantisipasi karena akses ya. Akses untuk distribusi BBM ke daerah-daerah yang terkena dampak bencana untuk jalur daratnya sudah mulai kondusif,” ucapnya. 

Reaksi Korban Usai Ustaz Evie Efendi Jadi Tersangka KDRT

Reaksi Korban Usai Ustaz Evie Efendi Jadi Tersangka KDRT

Ustaz Evie Efendi (Foto: Screenshot)

Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pendakwah Ustaz Evie Efendi memasuki babak baru. Setelah melalui rangkaian pemeriksaan, penyidik Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung menetapkan Evie sebagai tersangka atas dugaan kekerasan terhadap anak kandungnya, NAS.
Kuasa hukum korban, Rio Damas Putra, menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan tanpa ada upaya damai maupun pencabutan laporan.

“Tidak ada (pencabutan laporan),” kata Rio saat dihubungi awak media, Jumat (5/12/2025).

Rio menyebut penetapan tersangka tersebut merupakan langkah yang tepat dan sesuai prosedur. Ia menilai penyidik bekerja secara objektif setelah menemukan adanya unsur pidana dalam laporan yang dibuat kliennya.

“Penyidik menemukan pelanggaran dan terpenuhinya unsur pidana yang dilaporkan klien kami. Kami hargai dan apresiasi Polrestabes Bandung yang telah menetapkan tersangka, proses penyelidikan dan penyidikan berjalan transparan dan obyektif,” ungkap Rio.

Meski proses hukum terus berjalan, Rio memastikan pihaknya tetap siap membantu penyidik apabila dibutuhkan, termasuk dalam proses pelimpahan berkas ke kejaksaan.

Isu mengenai adanya mediasi sebelumnya sempat mencuat. Namun Rio menegaskan tidak pernah ada upaya damai. Menurutnya, pertemuan yang terjadi pada 10 November bukanlah mediasi, melainkan bagian dari agenda konfrontasi.

Tokoh Lintas Sumatera Minta Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Tokoh Lintas Sumatera Minta Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Tokoh Lintas Sumatera (foto: dok ist)

Desakan agar Presiden Prabowo Subianto menetapkan banjir besar dan longsor hebat, yang melanda Pulau Sumatera sebagai bencana nasional terus menguat. Permintaan itu kembali ditegaskan oleh Persaudaraan Tokoh Lintas Sumatera (PTLS), yang menilai bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat tersebut telah memenuhi kriteria bencana nasional sebagaimana diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

“Melihat laporan media, relawan, dan keluhan dari unsur pimpinan daerah, dapat disimpulkan bahwa jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan infrastruktur, cakupan wilayah terdampak, hingga dampak sosial ekonomi telah memenuhi syarat penetapan bencana nasional,” ujar Ray Rangkuti, Rabu (3/12/2025).

Pertemuan tokoh lintas Sumatera itu diprakarsai oleh Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr. Syahganda Nainggolan, dan dihadiri belasan tokoh dari Aceh, Sumut, dan Sumbar. Mereka antara lain Syahganda Nainggolan, Fachrudin, Teguh Santosa, Ray Rangkuti, Rizal Matondang, Abdullah Rasyid, Wahyono, Hendri Harmen, Sugiat Santoso, Mayjen (Purn) Daniel Chardin, Iskandar Pulungan, Anton Permana, Zaid Burhan, dan Dedi Irawan.

Ray Rangkuti mengingatkan, bahwa keterlambatan penetapan status bencana nasional berpotensi memperbesar jumlah korban jiwa. “Semakin lama ditetapkan, semakin tinggi risiko korban bertambah,” ujarnya.

Sementara itu, Teguh Santosa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), menyebut laporan dari JMSI Aceh menunjukkan kerusakan akibat banjir dan longsor kali ini melampaui dampak tsunami 2004. 

“Saat tsunami 2004, hanya enam kabupaten/kota yang parah. Sekarang ada 18 kabupaten/kota yang mengalami kerusakan serius,” kata Teguh.

Tragis! Kepsek SMP di Cilincing Tewas Gantung Diri di Sekolah

Tragis! Kepsek SMP di Cilincing Tewas Gantung Diri di Sekolah

Kepsek SMP di Cilincing Tewas Gantung Diri di Sekolah/ilustrasi

Seorang guru berinisial W (48) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Cilincing, Jakarta Utara ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri pada Senin, (1/12/2025). Peristiwa itu membuat heboh guru dan warga sekitar.

“Betul ditemukan dalam kondisi tergantung, untuk lebih pastinya penyebab kematian kita lakukan autopsi terhadap jenazah ya mas,” kata Kapolsek Cilincing, Kompol Bobi Subasri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/12/2025).

Bobo mengatakan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, korban merupakan kepala sekolah di sekolah tersebut.

“Sekarang jenazah sedang dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Kompol Bobi Subasri.

Lebih lanjut dia, mengatakan polisi masih mencari tahu penyebab kematian korban, nantinya akan dibeberkan setelah hasil autopsi rampung. Oleh karena itu, polisi minta bersabar sampai pemeriksaan usai.

Peristiwa Bersejarah 29 November: Berdirinya FC Barcelona hingga Lahirnya Korpri

Peristiwa Bersejarah 29 November: Berdirinya FC Barcelona hingga Lahirnya Korpri

FC Barcelona (Foto: Twitter/FCBarcelona)

Sejumlah peristiwa penting terjadi pada tanggal 29 November dalam berbagai periode sejarah. Mulai dari berdirinya klub sepak bola besar dunia hingga momen bersejarah di Indonesia. 

Berikut rangkuman peristiwa bersejarah tersebut, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (29/11/2025).

1899 – Berdirinya FC Barcelona

FC Barcelona atau Barca resmi berdiri pada 29 November 1899. Klub raksasa asal Catalunya, Spanyol, ini didirikan oleh sekelompok pesepakbola asal Swiss, Inggris, dan Catalan yang dipimpin Joan Gamper.

Sebagai salah satu klub tersukses di dunia, Barcelona menjadi simbol budaya Catalan dengan moto “Més que un club” atau lebih dari sekadar klub.

Barca juga tercatat sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan pendapatan tahunan mencapai 560,8 juta euro dan valuasi sekitar 3,56 miliar dolar AS.

1944 – Albania Merdeka dari Jerman

Albania memerdekakan diri dari pendudukan Jerman pada 28 November 1944. Sehari setelahnya, mereka mendeklarasikan kemerdekaan secara resmi. Oleh sebab itu, 29 November diperingati sebagai Hari Pembebasan Albania

Pos Satgas TNTN Dirusak Massa, Polda Riau Periksa Sejumlah Saksi

Pos Satgas TNTN Dirusak Massa, Polda Riau Periksa Sejumlah Saksi

Pos Satgas TNTN Dirusak Massa

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangani laporan dugaan tindak pidana pengrusakan terhadap Pos Satgas Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Dusun Kenayang Blok 10, Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Peristiwa tersebut sebelumnya viral di media sosial dan menjadi perhatian publik karena menyasar fasilitas Balai TNTN yang digunakan untuk pengamanan kawasan konservasi.

Laporan resmi dibuat oleh anggota Satgas TNTN yang bertugas di Poskotis Kenayang. Laporan Polisi tercatat dengan nomor LP/B/488/XI/2025/Polda Riau tanggal 25 November 2025.

PDIP Minta Anak Muda Belajar Kepemimpinan dari Soekarno dan Hatta

PDIP Minta Anak Muda Belajar Kepemimpinan dari Soekarno dan Hatta

PDIP Minta Anak Muda Belajar Kepemimpinan dari Soekarno dan Hatta

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sejumlah masukan kepada seluruh anak muda  dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.  Hasto mengingatkan Indonesia dibangun dari pemikiran para anak muda pada eranya.

Hasto menceritakan bagaimana di usia muda dengan keterbatasan, para pendiri bangsa saat itu tekun membaca dan memikirkan nasib bangsa.

“Bung Hatta belajar di surau dengan keterbatasan buku tapi bisa berpikir visioner. Bung Karno belajar ketika teman-temannya bermain bola mencari jawaban atas nasib bangsa,” kata Hasto saat Ngopi Kebangsaan bersama Pemuda Sulawesi Selatan, di Makassar, dikutip, Selasa (25/11/2025).

Menurut dia, kondisi saat ini jauh lebih mudah. Misalnya, saat ini ada university of internet yang seharusnya membuat anak muda di era sekarang berprestasi lebih baik dari para Pendiri Bangsa.

Anak muda bebas memilih idenya dan imajinasinya terhadap masa depan. Dengan ide anda punya arah masa depan. Jadi perkuat ide anda,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto pun memberikan nasihat kepada anak muda yang hadir dalam dialog tersebut. Menurutnya, anak muda untuk tidak mudah dikooptasi dan harus mempunyai nilai.

“Kalau bisa jadi seseorang yang memiliki spesialis sehingga punya diferensiasi. Lalu jangan lupa membangun spirit di dalam diri,”ujarnya.

Formasi Baru MUI 2025–2030: Ma’ruf Amin dan Anwar Iskandar Kembali di Puncak Kepemimpinan

Formasi Baru MUI 2025–2030: Ma’ruf Amin dan Anwar Iskandar Kembali di Puncak Kepemimpinan

Musyawarah Nasional Ke 11 MUI

KH Anwar Iskandar kembali terpilih menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2025–2030. Ia terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 MUI di Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 22 November 2025.

“Dewan Pertimbangan MUI, Ketua KH Ma’ruf Amin,” ujar Sekjen MUI 2020–2025, Amirsyah Tambunan, saat membacakan susunan struktur kepengurusan MUI 2025–2030.

Adapun Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI yakni Nazaruddin Umar, Jimly Asshidiqie, hingga Hamdan Zoelva. Selain itu, Amirsyah mengumumkan posisi Ketua Umum MUI.

“Untuk Ketua Umum, KH Anwar Iskandar,” ucap Amirsyah.

Dengan demikian, Kiai Ma’ruf dan Anwar Iskandar kembali menduduki posisi pengurus MUI. Keduanya merupakan tokoh dari PBNU.

Kapolri Cek Personel-Sarpras Polda DIY, Pastikan Siap Hadapi Potensi Bencana 

Kapolri Cek Personel-Sarpras Polda DIY, Pastikan Siap Hadapi Potensi Bencana 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengecek langsung kesiapsiagaan tanggap bencana Provinsi DIY/Foto: istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengecek langsung kesiapsiagaan tanggap bencana Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Satbrimobda Polda DIY. Personel hingga sarana dan prasarana (sarpras) dipastikan siap untuk melayani masyarakat. 

“Alhamdulillah hari ini saya meninjau langsung terkait dengan bagaiamma kesiapan provinsi DIY dalam hadapi potensi bencana. Ini adalah kegiatan kesekian kali setelah saya mengecek beberapa wilayah untuk memastikan bahwa seluruh stakeholder terkit baik TNI, Polri seluruh institusi yang terkait penanganan bencana betul-betul siap untuk digerakan,” kata Sigit usai meninjau, Jumat (21/11/2025). 

Berdasarkan laporan BMKG, mulai dari bulan Oktober hingga Januari, saat ini sudah memasuki musim penghujan disertai dengan La Nina skala lemah. Namun, di bulan November rata-rata hujan akan di atas normal. 

Sehingga memunculkan potensi bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan lainnya yang berdampak pada keselamatan masyarakat. Antisipasi kesiapsiagaan personel dikerahkan di lokasi rawan bencana hingga tempat wisata. 

Sigit menambahkan, pihaknya beserta instansi terkait juga mewaspadai soal erupsi gunung merapi DIY. Ia meminta agar dilakukan sosialisasi dan informasi yang kuat untuk keselakatan masyarakat. 

“Dan juga disampaikan dari badan meteorologi bagaimana kondisi kini dari gunung merapi yang memang tiap hari terjadi erupsi sehingga tentunya tanggap bencana untuk terus disosialisasikan. Sehingga masyarakat tiap hari terupdate oleh informasi, sehingga pada saatnya manakala harus dilakukan evakuasi masyarakat sudah terinformasi. Kapan harus evakuasi, arahnya kemana, lalu perlengkapan yanh dibawa apa, semuanya kita harapkan tersosialiasi dengan baik,” ujar Sigit. 

Ketua KPK: RUU KUHAP Tidak Terlalu Banyak Pengaruhnya

Ketua KPK: RUU KUHAP Tidak Terlalu Banyak Pengaruhnya

Ketua KPK, Setyo Budiyanto

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) menjadi Undang-Undang (UU) pada Selasa (18/11/2025). Ketua KPK, Setyo Budiyanto menyatakan, adanya pengesahan RUU tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja lembaganya.

“Menurut saya sih nggak terlalu banyak pengaruhnya ya gitu, karena kan itu ya memedomani bahwa itu asasi daripada para pihak yang diperiksa dan itu menyangkut masalah teknik dan praktik aja lah, nggak akan banyak berpengaruh,” kata Setyo yang dikutip Rabu (19/11/2025).

“Kemudian masalah penyadapan, kami juga punya aturan, segala sesuatu yang dilakukan dalam proses penyadapan kita pertanggungjawabkan ke Dewas gitu, kita matikan kalau memang sudah tidak ada prosesnya, segala sesuatunya ada aturan yang melekat dalam proses-proses yang dilakukan oleh penyidik,” sambungnya.

Kendati begitu, Setyo menyatakan Biro Hukum akan menelaah untuk menentukan mana saja yang harus dilakukan KPK.

“Ya mudah-mudahan apa yang menjadi kewenangan KPK, tidak berubah dengan adanya Undang-Undang Hukum Acara Pidana,” ujarnya.